Payakumbuh, Kupaspost.com- Pemerintah Kota Payakumbuh menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2022 yang jatuh pada 26 April 2022 dengan kegiatan yang unik, karena bertepatan pula dengan bulan Ramadhan 1443 H.
Rangkaian acara itu juga dilaksanakan di seluruh daerah se Indonesia, untuk di Kota Randang sendiri kegiatan itu berlangsung di Kawasan Taman BWSS V Batang Agam, Selasa (26/4).
Di Batang Agam ini dilaksanakan simulasi penyelamatan dan evakuasi bencana, sekaligus sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat yang sedang ngabuburit di sekitar kawasan tersebut.
Kepada media, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh yang merupakan Sekretaris Daerah, Rida Ananda mengatakan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini sebagai edukasi terkait budaya sadar bencana di daerah rawan bencana di Indonesia.
"Hal tersebut dimulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah, sampai lingkungan masyarakat," kata Sekda Rida.
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2022 mengusung tema "Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana". Pesan utama yang dibawa adalah "Siap Untuk Selamat", artinya masyarakat siap untuk selamat dan petugas penyelamat siap untuk menyelamatkan.
Rida juga menambahkan upaya penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab semua elemen masyarakat.
"Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga karena kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima," tukuknya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Payakumbuh Erizon memaparkan untuk Provinsi Sumbar, Indeks Resiko Bencana Kota Payakumbuh adalah yang paling rendah. Namun meski begitu, Kota Randang sering dilanda beberapa bencana alam seperti puting beliung yang berdampak cukup merusak infrastruktur dan rumah warga.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, sesuaindengan momentun hari kesiapsiagaan bencana ini, kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan kita terhadap bencana yang kapan saja bisa terjadi," pungkasnya. (JPP)