Limapuluh kota - Kupas-news.com - Pasca dilakukan penutupan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk umum di RSUD Achmad Darwis Suliki, kini Pasar Nagari Situjuah Batua juga ditutup. Informasi penutupan ini disampaikan langsung oleh Walinagari Situjuah Batua DV Dt Tan Marajo, Kamis 27 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi peningkatan kasus terkonfirmasi positif di Lima Puluh Kota mulai meningkat. Salah satunya yang menjadi titik adalah Nagari Situjuah yang tercatat beberapa warga sudah terkonfirmasi positif dan tengah menjalani isolasi sebagai upaya penyembuhan.
"Diberitahukan kepada pedagang maupun pembeli, untuk hari Sabtu besok, Pasar Nagari Situjuah Batua ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Tolong sampai menyampaikan ke teman-teman yang sama pedagang dan masyarakat," kata Walinagari Situjuah Batua DV Dt Tan Marajo.
Hal ini dikatakannya sebagai salah satu upaya Pemerintah Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota untuk mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sehingga dengan demikian dijelaskannya bahwa Pasar Tradisional Situjuah Batua resmi ditutup dimana pasar ini biasa dibuka hari Senin dan Sabtu.
Selain itu, Pemerintah Nagari juga telah melakukan kesepakatan bersama forkopimda, instansi, dan lembaga kecamatan serta wali nagari se-Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Kesepakatan bersama ini tertuang dalam surat bernomor: 05/SLN/2020 tentang upaya pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19 di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Sementara itu, Fery Chofa, Kepala Dinas Kominfo selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota mengatakan tercatat 16 orang terkonfirmasi positif hingga hari ini. Kemudian untuk pasien yang sembuh tercatat 15 orang dan 1 orang meninggal dunia beberapa hari lalu.
"Dua hari lalu, satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengadakan rapat yang dipimpin oleh Kalaksa BPBD dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan , Polres Lima Puluh Kota, Polresta Payakumbuh , Kodim 0306 Lima Puluh Kota, Kadis Kominfo, serta Kasatpol PP. Rapat ini mengevaluasi dan membahas perkembangan terkini covid-19 di Kabupaten Lima Puluh Kota dan rencana langkah-langkah tindakan preventif, persuasif, ataupun represif yang akan diambil dalam pelaksanaan pengendalian covid-19," kata Fery Chofa.
Menurutnya, dapat juga diinformasikan sehubungan dengan meningkatnya kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lima Puluh Kota, beberapa fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas Situjuah, Puskesmas Piladang dan IGD RSUD Achmad Darwis Suliki akan ditutup sementara waktu karena petugasnya harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab mereka diumumkan. Khusus untuk IGD RSUD Achmad Darwis telah di swab sebanyak 26 orang petugas.
"Bersama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota juga mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat memaklumi bahwasanya proses pemulasaran dan pemakaman jenazah berdasarkan protokol covid-19 dilakukan terhadap setiap pasien yang dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit, baik yang sudah terkonfirmasi positif ataupun hasil swabnya belum keluar dan yang bersangkutan meninggal dunia. Prosedur ini diberlakukan demi keselamatan pihak keluarga, masyarakat, maupun petugas kesehatan sendiri dan masyarakat harus meyakini bahwa proses penyelenggaraan jenazah benar-benar telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama pasien tersebut, termasuk proses pemandian dan penyolatan jenazah," ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan dan konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian juga berharap semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir.(*)