Singkil-KN-Penerangan lampu di jalan umum, Dusun Tran Nelayan Suka Damai, Aceh Singkil seperti zaman Belanda karena kawasan itu gelap gulita dan warga resah bila hendak keluar rumah.
Pantauan kupas-news Sabtu (19/9) diplomasi itu, ada sekitar 18 tiang Listrik lampu jalan umum bersumber dari dana desa. Namun hanya hanya 13 tiang lampu jalan yang hidup, 5 tiang lagi padam.
Aset ini sangat disayangkan. Sudah begitu lama lampu jalan umum itu tidak menyala, bahkan satu persatu bola lampu mulai hilang diduga dicuri, kata salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari kejadian.
Salah seorang warga Dusun Tran Nelayan Dedek mengatakan ke kupas_news, lampu jalan ini sempat hidup satu bulan yang lalu, namun kini padam seakan tak terawat sudah dua bulan terakhir. Lanjut Dedek, ia sangat berharap, kalau bisa lampu jalan ini bisa kembali menyala, supaya Desa kami nampak ramai lagi, ucap Dedek.
Secara terpisah, Sekretaris forum Jurnalis Aceh Singkil, (FORJASI) Rahmat W, angkat bicara setelah ia memantau langsung di malam hari, ia Merasa dusun nelayan ini terasa sunyi bagaikan tengah hutan, karena tidak adanya penerangan lampu jalan, Ia meminta kepada Pemerintah Desa Suka Damai, secepatnya memperbaiki lampu jalan yang tidak menyala tersebut. "Ketika malam ba'da Magrib banyak anak-anak yang pulang dari mesjid. Mereka pulang berjalan kaki menuju rumahnya, kami takut karena gelap jalannya, yang dapat mengakibakan kecelakaan dan munculnya binatang yang berisi, "ungkapnya.
Dia berharap pemerintahan desa dan instansi terkait ikut memperhatikan keadaan dusun kami yang sangat membutuhkan penerangan lampu di zaman ini. (M)