Yaldi Chaniago (baju putih) saat menerima penghargaan sertifikat relawan anti narkotika dari BNN Propinsi Sumatera Barat. Sutan Malin Mudo
Padang, Kupas-news.com- Berkat kegigihan dan rasa kepeduliannya yang tinggi terhadap generasi muda, khususnya Kota Padang dalam pembinaan serta mengajak generasi muda kearah yang positif, kreatif dan lebih produktif. Sehingga peranannya sangat bermanfaat dan bisa menekan angka pemakai narkoba di kalangan generasi muda.
Ketua Karang Taruna Kota Padang, Yaldi Chaniago menerima penghargaan berupa Sertifikat Relawan Anti Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat. Hal ini sebagai tanda dimulainya tugas mulia Kader Karang Taruna Kota Padang untuk bergerak membantu Pemerintah dalam menanggulangi dampak penyalanggunaan narkoba, Rabu (2/9/2020).
Ketua Karang Taruna Kota Padang, Yaldi Chaniago mengucapan rasa syukur dan ber terimakasih kepada, BNN Provinsi Sumatera Barat yang sudah memberikan amanah serta penghargaan sertifikat relawan ini.
" Ini tentunya ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama dalam hal menjaga generasi muda dari pengaruh narkotika. Bukan Karang Taruna Kota Padang saja, ini perlu dukungan dari semua pihak yang ada di Sumatra Barat khususnya Kota Padang," pinta Yaldi.
Ia menambahkan, dukungan dan bimbingan itu dari keluarga terdekat yang utama, seperti dukungan dari orang tua, ninik mamak, LSM serta forkopimda lainnya. Sebab, banyak generasi pemuda serta anak-anak kita dibawah umur saat ini terlibat dalam kasus yang namanya Narkoba, ada yang jadi pemakai serta sampai dengan penjual, pungkas Ketua KT Padang ini.
" Kan sangat disayangkan, generasi muda sebagai estapet pemimpin bangsa kedepan dan jika sudah terpengaruh dengan hal negatif tersebut, tentu bagaimana jadinya bangsa ini kelak di tangan mereka?," ujarnya mempertanyakan.
Yaldi melanjutkan, kenapa ini bisa terjadi? Dikarenakan masih kurangnya perhatian orang tua, terhadap tingkah laku, tindak tanduk dan dengan siapa anaknya bergaul. Kemudian, mungkin kurangnya bimbingan dari ninik mamak dan masyarakat setempat.
Sehingga anak-anak generasi muda kita bisa terjerumus ke jalan yang salah, akibat kurangnya perhatian kita yang sibuk dengan kegiatan-kegiatan kita sendiri, sehingga kita lengah terhadap perkembangan mereka, cakap pemuda aktif membina ekonomi kreatif ini.
" Efek samping dari narkoba ini, bisa kita rasakan pada saat sekarang, seperti kasus curanmor, maling bahkan paling sadis lagi, bisa melukai orang tua mereka sendiri, karena tidak bisa memberikan uang untuk membeli barang haram tersebut," cakap Yaldi lagi.
Terakhir, harapan kita semua kedepannya dan saya selaku Ketua Karang Taruna Kota Padang sekaligus relawan BNN, mengajak kita semua untuk memerangi serta menjauhkan anak-anak generasi muda kita pemakai serta pengedar narkoba . Selain itu, mencegah dampak dari penyalahgunaan narkoba yang bisa merugikan diri sendiri serta orang lain bahkan bangsa dan negara kita sendiri. (hr1/dor)