Padang-kupas-news.com- Aksi unjuk rasa terkait penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja dan Omnibus Law kembali berlangsung tadi siang, Kamis (8/10) di depan kantor DPRD Sumbar.
Sejumlah massa yang tergabung dari mahasiswa, LSM, kelompok masyarakat terlihat turun ke jalan sembari menyuarakan aspirasinya. Dalam aksi tersebut, mereka juga membakar sebuah ban.
Ribuan personel gabungan dari Polda Sumbar dan Polresta Padang diturunkan untuk melakukan pengamanan. Dengan dilengkapi mobil Watercanon dan mobil pengurai massa.
Melihat situasi perkembangan jalannya aksi unras di DPRD Sumbar, sekitar pukul 16.15 WIB Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH juga mendatangi lokasi unras.
Didampingi pejabat utama Polda Sumbar, terlihat Kapolda ikut mengawasi dan memantau para demonstran dan anak buahnya yang melakukan pengamanan.(*)