Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua DPD LPM Kota Padang Bersama Evi Yandri RJB saat menghadiri acara di Kalumbuk Kuranji. Sutan Malin Mudo
Padang, Kupas-news.com- Masih minimnya perhatian pemerintah dalam hal penanganan dan rehabilitasi korban kecanduan narkoba sangatlah kurang.
Hal itu diutarakan oleh Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM ia menilai perhatian pemerintah terhadap program rehabilitasi korban narkoba masih kurang. Akibatnya, korban-korban kecanduan obat berbahaya itu makin hari terus meningkat dan bertambah.
" Penaganan dan mencegah generasi muda dari pengaruh narkoba tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, harapan kita semua kedepan pemerintah lebih meningkatkan perhatiannya demi menyelamatkan generasi muda penerus cita-cita bangsa," tegas Irwan Basir, Sabtu (17/10/2020) di YPJIK.
Datuk Irwan Basir melanjutkan, para pecandu narkoba bukanlah pelaku kriminal tapi orang-orang yang jadi korban pengaruh pergaulan lingkungannya.
" Beda dengan pengedar, jelas niatnya mencari keuntungan bisnis dengan merusuk mental dan masa depan orang. Oleh karena itu, saya setuju pemakai narkoba adalah korban dan ini perlu direhabilitasi. Seperti yang dilakukan Yayasan Pelita Jiwa Insani," sebut Ketua MPA KAN Pauh IX ini.
Sementara itu Camat Kuranji, Eka Putra Buhari diwakili Sekcam, Harnoldi menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak IPWL Yayasan Pelita Jiwa Insani yang telah peduli dengan anak-anak korban narkoba.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sumbar diwakili oleh Anggota DPRD Sumbar sekaligus Pembina Yayasan “Pelita Jiwa Insani” Panti Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA), Evi Yandri Rajo Budiman.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat diwakili Penanggungjawab teknis Napza, Burhanuddin, Juga tampak Ketua IPWL Yayasan Pelita Jiwa Insani Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Ns. Syafrizal, S.Kep beserta jajarannya. (noa/hr1)