Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua MPA KAN Pauh IX, pertunjukan sanggar seni selain memberikan ruang bagi insan pecinta seni. Juga, mewarisi tradisi kearifan lokal kepada generasi jaman now. Sutan Malin Mudo
Padang, Kupas-news.com- Pada malam dan pekan ke-19 panggung Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (Ekraf 2020) di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji, Kota Padang. Setiap Jum'at dan Sabtu malamnya di tampilkan pertunjukan penampilkan tradisi kesenian bagi sanggar seni yang ada di Sumbar. Selain pertunjukan, juga untuk mewaris seni, budaya maupun adat kepada generasi muda.
Hal itu di paparkan oleh Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Kuranji, pagelaran seni ini sangat bagus dan menarik. Selain memperkenalkan nilai-nilai, seni, adat dan budaya kepada generasi muda kita, juga sebagai edukasi dan memperkenalkan ritme dan corak dari budaya kearifan lokal masing-masing daerah.
" Kita tahu, lain padang lain pula belalangnya dan lain lubuk lain ikannya. Artinya, setiap daerah tentu memiliki cara dan corak tersendiri kesenian yang dibawakannya. Namun, pada intinya tetap upaya melestarikan adat tersebut," pungkas Datuk IB kepada media, Sabtu (3/10/2020).
Datuk IB menilai pagelaran ini memberikan input positif sekali, sebab kolaborasi antara anak nagari yang yang tergabung dalam FKAN Pauh IX, dibawah kepemimpinan Evi Yandri RJB menggelar kegiatan Pekan Ekraf 2020 ini bersinergi dengan Dinas Pariwisata Propinsi. Selain pagelaran dan memberikan ruang bagi insan pecinta seni, intinya menanamkan estetika adat dan budaya kepada anak jaman now.
" Selain menjadi ajang mempertontonkan seni dan tradisi Minang kepada anak nagari sendiri, juga bisa show secara internasional. Dikarenakan, setiap penampilan selalu ditayangkan life dimedia sosial. Artinya, semakin tahu orang dengan adat Minang ini," Imbuh Ketua Padang Fishing Club ini lagi.
Ia melanjutkan, apalagi Sanggar Langkok group ini pernah tampil ke negeri Eropa yakni Belanda, pada tahun 2018 lalu. Selain itu group ini juga sudah melalang buana tampil di kabupaten dan kota di Sumbar ini.
Selanjutnya, masih kata Datuk IB, dimasa pandemi ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, ya salah satunya pariwisata. Disana termasuk seni, ekonomi kreatif dan lainnya. Karena bisa meramaikan nagari serta memberikan multi player efek ekonomi bagi masyarakat sekitar kegiatan ini, ” pungkas Datuk
" Secara pribadi, kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan seni dan tradisi Minang serta kearifan lokal setempat kepada anak kemakan kita, kepada generasi milenial. Sehingga, tidak ditelan dan lenyap saja dibawah arus perkembangan zaman. Maka, tujuannya, nanti anak nagari tidak kehilangan jati diri dan potensi kearifan lokal dibidang seni, adat dan budaya," pinta Datuk IB.
Kemudian, kegiatan ini berkelanjutan pada tahun depan, juga diharapkan dengan penyajian yang berkualitas dari sekarang. Sebab, dari penampilan ini kita bisa melakukan evaluasi untuk lebih baik dan maju lagi pada tahun depan berikutnya, Pesan Ketua MPA mengakhiri. (hr1)