Limapuluh Kota - Kupas-news.com - Nagari Maek selain terkenal dengan pesona Bukit Tembus (Bukik Posuak) dan Jejak sejarah tempo dulu berupa menhir juga memiliki pesona alam nan indah. Baru baru ini pemuda Jorong Koto Godang Nagari Maek kecamatan Bukik Barisan membuka lokasi untuk wisata baru.
Bukik Pao ruso yang merupakan salah satu bagian dari legenda bukik posuak dijadikan camping area oleh pemuda setempat.
Selain untuk camping dengan view pagi negeri diatas awan, puncak Bukit Pao Ruso ini juga bagus untuk kegiatan olahraga dirgantara seperti paralayang.
Ujicoba terbanglayangpun dilakukan atlit paralayang dari FASI Limapuluh Kota pada Kamis 29/10 kemaren. Hadir lansung Pelatih paralayang kawakan Sumbar bapak Dodo Kudri didampingi Khairuil Apit Anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi Gerinda.
Puncak Bukit Pao Ruso yang berjarak sekitar 30an Km dari pusat Kota Payakumbuh ini layak kita kembangkan jadi destinasi wisata baru di Limapuluh Kota, ujar Khairul Apit dilokasi kepada Kupasnews.com Tinggal kemauan kita dan warga sekitar untuk melakukan pembenahan dan penataan lokasi. Untuk akses jalan menuju puncak yang saat ini hanya bisa dilewati dengan jalan kaki dan kendaraan bermotor roda dua kita siap pasang badan untuk meminta ke Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas pariwisata agar di tahun 2021 ini dianggarkan dana perbaikan jalan menuju puncak bukit ini. kata Khairul Apit.
Selain melalui APBD, dengan dana pribadi kita siap bantu warga membenahi jalan ke puncak bukit Pao Ruso ini ujar Pak Apit panggilan akrab politisi Gerindra ini. Untuk olah raga dirgantara kita sudah buktikan dengan pertama kali terbang di puncak Gunung Bungsu bersama Pak Dodo Kurdi ujarnya dengan di iyakan pelatih Paralayang yang sudah banyak melahirkan atlit berprestasi nasional bahkan internasional ini. Dan Alhamdulillah lokasi di Taeh Bukik sampai saat ini sudah dikenal sebagai salah satu tempat olahraga paralayang dunia, ujar Khairul Apit.
Buk Gema salah seorang pemilik lahan bukik Pao Ruso kepada Khairul Apit mengatakan untuk pembuatan akses jalan Insya Allah tidak ada hambatan. Selain lahan milik satu kaum dan kami khususnya Warga Jorong Koto Godang Maek sangat mendukung dijadikannya puncak Bukit Pao Ruso sebagai salah satu destinasi wisata di Limapuluh Kota. Jalan yang ada saat ini saja baik yang bisa di lewati sepeda motor maupun jalur tracking kami buat dan perbaiki dengan gotong royong, ujar si ibu yang memanfaatkan lokasi untuk jualan makanan dan minuman ini. Tidak hanya kaum pria turun goro kami emak emak juga ikut membuat dan memperbaiki akses menuju puncak bukit ini. cerita Buk Gema.
Dilokasi Pak Dodo juga mengatakan, Untuk Paralayang kita butuh lokasi take of dan landing yang bagus. Take of sudah cukup bagus tinggal akses jalan dari jalan utama ke puncak. Dan Landing ada beberapa titik di bawah dengan area sawah dan Lapangan Bola kaki.
Sekitar 10 orang atlit paralayang binaan Pak Dodo Kurdi terbang menghibur warga Nagari Maek pada Kamis 29/10 kemaren. Hal ini menambah semangat warga untuk bisa menjadikan lokasi ini sebagai lokasi wisata baru. Untuk sarana pendukung lainnya kita bersama warga sedang menyiapkannya ujar Gosri Efendi tokoh masyarakat setempat. Seperti ketersediaan air bersih dan MCK sedang kita kondisikan, ujar Gosri.
Nagari Maek ini juga memiliki situs cagar budaya purbakala berupa hamparan batu menhir yang menurut para ahli sejarah merupakan sisa peradaban jauh sebelum kalender masehi mulai dibuat. Juga pesona bukit tembus yang laksana gapura alam menyambut setiap pengunjung lembah nan subur dalam lingkung bukit barisan ini. Belum lagi air terjun Sarasah Barasok yang belum begitu tersentuh dalam dunia wisata alamnya(*)
