Rangga sang pahlawan cilik (9th). Tewas mengenaska dibacok 10 kali saat menyelamatkan ibunda tercinta dari pelaku pemerkosaan. Dok/Sutan Malin Mudo
Aceh, Kupas-news.com- Tragis dan sadis, itulah yang meninpa bocah kecil Rangga (9th). Ia meregang nyawa demi menyelamatkan sang Ibunda. Bejad entah kata-kata apa yang patut di berikan kepada Samsul Bahri (48th) sang pelaku.
Rangga adalah anak asal Aceh Timur, merupakan sosok anak yang pintar. Ia selalu mendapat ranking 1 atau 2 di sekolahnya dan sudah bisa membaca Alqur'an.
Tragisnya, bocah berusia 9 tahun ini tewas mengenaskan dibacok 10 kali oleh pelaku Samsul Bahri (48) yang hendak memperkosa ibunya Dina (28), pada Sabtu dinihari (10/10/2020).
Bak film laga, di malam itu Rangga terbangun dan begitu terkejut saat melihat ibunya akan diperkosa. Meskipun ibunya menyuruh sang anak untuk pergi melarikan diri, Rangga malah berteriak sambil berusaha melindungi ibunda tercintanya.
Karena panik, tanpa ampun sang pelaku biadab membacok Rangga di bagian pundak dan leher. Pada saat pelaku akan membacok lagi, anak tak berdosa tersebut berusaha menangkis dengan tangannya. Namun, karena tubuhnya yang masih kecil sementara darah terus keluar dari luka di lehernya yang menganga.
Rangga sang pahlawan kecil tak mampu menahan bacokan yang berkali-kali menerpa tubuhnya sehingga akhirnya harus meregang nyawa di tempat kejadian.
Setelah memperkosa sang ibu, pelaku lalu membawa tubuh Rangga, yang dimasukkan ke dalam karung, dan membuangnya ke sungai. Jenazah bocah malang tersebut ditemukan mengapung, masih di sekitar wilayah desa tempat korban tinggal, pada hari Minggu keesokan harinya.
Rangga sesungguhnya adalah seorang pahlawan, karena dia gugur saat berusaha melindungi kehormatan ibunya. Insya Allah Surga akan menjadi tempat kembalimu nak, Aamiin ya Robbal aalamiiin.
Sumber: Kadi Djaya Boement