Limapuluh Kota - Kupas-news.com - Dalam pengelolaan dana desa setiap tahun anggaran sangat diperlukan adanya transparansi perencanaan dan pelaksanaan dana Desa/Nagari yang dikucurkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Nagari Koto Bangun membuat inovasi yang membanggakan anak nagarinya dan Pemkab Lima Puluh Kota dalam mengelola keuangan nagari.

Keberhasilan itu mengantarkan nagari ini menjadi Wakil Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Penilaian Kompetensi dan Transparansi Dana Desa 2020 tingkat Provinsi Sumbar yang dilaksanakan oleh Tim Penilai diketuai mantan pamong senior Rusdi Lubis, dan anggota dari unsur Jurnalis Eko Yance Edri, Gusfen Khairul, Edi Jarot, Azwar, dan Adrian Tuswandi dari Komisi Informasi Sumbar.

Penilaian awal dilakukan dengan presentasi Bupati H. Irfendi Arbi dan Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Dt.Sutan Pangulu di rumah dinas Bupati, Kamis, 26 November 2020.

Bupati dalam presentasinya menjelaskan Inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan nagari adalah komitmen yang ikhlas, jelas dan tegas agar pengelolaan dana nagari tepat sasaran dan tidak ada hal menyalahi aturan yang akan menjerat Wali Nagari melanggar hukum”.

Bupati rendah hati ini menyebut Pemkab memberikan penghargaan kepada Nagari yang terbaik dalam pengelolaan keuangan secara berjenjang di Kabupaten, Provinsi, dan Tingkat Nasional.

“Kita juga menyiapkan Klinik Keuangan Nagari di Kecamatan yang dapat membantu Wali Nagari dalam mengelola keuangan,” tukuk Bupati yang banyak mempersembahkan prestasi untuk Kabupaten Lima Puluh Kota itu.

Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Dt.Sutan Pangulu menjelaskan pihaknya melakukan inovasi dalam transparansi keuangan nagari dimulai dari perencanaan, tepat waktu, tepat sasaran dan menggunakan tekhnologi informasi dengan Webside Nagari Codiak,”

Nagari Koto Bangun selalu berinovasi dan anak nagari mendukung penuh untuk kemajuan nagari, salah satunya meningkatnya Pendapatan Asli Nagari 2019 lebih 100 juta dan 2020 karna Pandemi Covid-19 tercapai lebih dari 70 Juta. Ini sesuai dengan Pernag Koto Bangun yang sumber utamanya dari Gambir.

“Pendapatan Asli Nagari sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan di lembaga lembaga nagari seperti Ulama, KAN, pemuda Nagari dan kegiatan sosial kemasyarakatan” tutur Wali Nagari.

Sementara itu, Kadis DPMD/N A. Zuhdi Perama Putra saat itu bersama Camat Kapur IX Ferry Antoni menegaskan pengelolaan keuangan nagari sudah bagus dan dibuktikan tahun 2019, Nagari Taram Kecamatan Harau adalah nagari terbaik tingkat Nasional dalam Transparansi Dana Desa dan Wali Nagarinya menjadi Narasumber bersama dengan Bupati H. Irfendi Arbi di Kantor KPK dalam melaksanakan Praktik Baik pengelolaan keuangan desa.

Ketua Tim Penilai Rusdi Lubis menjelaskan Penilaian Kompetensi dan Transparansi Dana Desa di Sumbar adalah inovasi dan pertama di Indonesia, yang bisa dijadi Role Model tingkat Nasional.

“Setelah presentasi Bupati dan Wali Nagari, kita akan melaksanakan peninjauan ke Nagari Koto Bangun” tutur Rusdi Lubis yang selalu bersemangat.

Nagari Koto Bangun diharapkan berprestasi lagi di tingkat Provinsi dan Nasional karna didukung Wali Nagari yang hebat dan antusias anak Nagarinya memajukan nagari. (Rel)

 
Top