Noa Rang Kuranji bersama Alm. Taf Chaniago penyelamat rekan-rekan media di Pemko juga Pembina IKW RI Sumbar. Noa RK/Sutan Malin Mudo
Padang, Kupas-news.com- Kepergian Tafrizal Chaniago atau Taf Chaniago sang malaikat penyelamat parab kuli tinta, tidak hanya di pemko Padang, bahkan di lapanganpun ia sangat peduli.
Terus terang, sebenarnya saya berat untuk menulis ini. Kepergian Kasubag Informasi dan Dokumentasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Padang, Tafrizal atau Taf Chaniago secara tiba-tiba pada Jumat (13/11/2020) pukul 17.20 Wib di BMC Padang, memang menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya.
Begitu juga dengan kami, para jurnalis (wartawan) yang ada di Kota Padang pada khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
Betapa tidak, semasa hidupnya, almarhum termasuk sosok figur pejabat yang ramah dan santun serta dermawan. Sehingga hampir seluruh wartawan yang saya kenal tidak pernah punya kenangan buruk dengan beliau.
Mungkin karena bassic "Da Taf" begitu kebanyakan kami memanggilnya, dulunya juga seorang wartawan sebelum diangkat jadi PNS di masa Walikota Padang Fauzi Bahar pada tahun 2000-an.
Karena latar belakangnya seorang jurnalis itulah sehingga komunikasinya jadi bagus dan lancar dengan semua kalangan wartawan yang ada di Kota Padang. Baik yang beraktifitas di media cetak, elektronik maupun media online. Semua diperlakukan Da Taf sama dan tidak ada perbedaan kasta.
Masalah rezeki, Da Taf sangat pandai berbagi walaupun yang namanya adil itu belum tentu sama jumlahnya. Meski demikian, hampir semua wartawan merasa senang bila berurusan dengan Da Taf, terutama menyangkut masalah pariwara walikota Padang yang selalu dibaginya dengan rata tanpa ada yang ditinggalkan.
Akibat kelihaiannya dalam mengatur dana media itulah, sehingga Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI dan PWI Pusat sebagai "Walikota Terpopuler" versi media tahun 2017.
Coba bayangkan, jika seandainya sosok Da Taf tidak pandai merangkul media, belum tentu Walikota Padang akan mendapatkan penghargaan tersebut.
Peranan Da Taf di bagian humas (kini bagian Prokopim) Pemko Padang itu selama ini memang diakui banyak wartawan. Sehingga berita-berita miring tentang Pemko Padang bisa diredamnya berkat hubungan baiknya dengan kalangan wartawan.
Kini, "Si tukang acc pariwara walikota Padang itu" sudah pergi untuk selama-lamanya dan meninggalkan beribu kenangan indah dihati sebagian besar wartawan.
Semoga beliau husnul khatimah dan segala amal ibadahnya semasa hidup di dunia dibalasi pahala oleh Allah SWT serta ditempatkan di Surga-Nya. Aamiiin Yaa Rabbal'alamiiin..🤲
Selamat jalan Da Taf, namamu akan selalu kami kenang. Jasa dan baktimu sebagai panduan bagi kami. (*)
#Catatan: Noa Rang Kuranji