Payakumbuh - Kupas-news.com - Meski belum bisa merebut kembali titel kecamatan yang Juara Umum dalam MTQ Nasional Tingkat Kota Payakumbuh pada 24 dan 25 Oktober 2020 kemarin, namun semangat masyarakat Kecamatan Payakumbuh Utara dalam memeriahkan gelaran iven keagamaan rutin itu patut diacungi jempol.
Betapa tidak, mereka sepakat untuk berdonasi (baiyo, badoncek) untuk memberikan bonus kepada seluruh kafilah yang mewakili kecamatannya, bukan hanya untuk yang juara saja. Di kantor camat setempat bonus berupa uang tunai dengan total 10 Juta Rupiah, Alquran, dan sertifikat itu diserahkan Camat Desfitawarni bersama KUA Kecamatan Payakumbuh Utara, Babinsa, dan Babinkamtibmas kepada para kafilah kebanggaan mereka itu, Rabu (4/11).
Informasinya, dulu pada tahun 2016 Kecamatan Payakumbuh Utara menjadi tuan rumah sekaligus juara umum dalam MTQ Nasional ke XXXVII Tingkat Kota Payakumbuh, namun pada MTQ Nasional ke XXXIX Tingkat Kota Payakumbuh tahun 2020 di Payakumbuh Selatan, mereka harus mengakui ketangguhan kafilah Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Camat Desfitawarni memaparkan kafilah dari kecamatannya hanya bisa meraih 5 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Menurut camat yang akrab disapa Defi itu tak membuat mereka berkecil hati, bahkan support dan dorongan terus diberikan agar semangat kafilah mereka menyongsong gelaran iven kedepan terus bergelora.
"Yang penting sekali kita harus mendukung kegiatan keislaman di daerah kita. Bukti perhatian masyarakat terlihat dari donasi yang kita kumpulkan dari warga Kecamatan Payakumbuh Utara ini," kata Camat Defi.
Defi juga menyampaikan apresiasi kepada pelatih, official, dan seluruh panitia atas suksesnya kafilah Payakumbuh Utara dalam mengikuti MTQ kemarin. Sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh unsur masyaakat Payakumbuh Utara yang telah berdonasi bagi kafilah perwakilan kecamatan.
Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Utara Asrul, S.Ag menyampaikan bonus bagi 45 orang kafilah MTQ ini adalah dukungan moral yang sangat berharga, tak perlu dilihat dari nilainya.
"Meski belum jadi juara umum, namun senyum wajah ceria para qori dan qori'ah cilik kita terus kita jaga, inilah kebahagiaan yang tak bisa digantikan oleh hal lain. Semoga bermilai ibadah bagi setiap donatur di Payakumbuh Utara," kata Asrul. (*)