Padang, Kupas-news.com- Acara Sasambah adat yang di programkan oleh persatuan rang sumando Suku Jambak di Korong Gadang-Kuranji, Belimbing. Selain itu, sasambah adat merupakan penguatan dan pertanda hidup bakorong bakampuang. Artinya, pelestarian nilai adat dan budaya. Rabu (2/12/2020) malam.
Hal itu ditekankan oleh Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, program Sasambah adat, kongsi kematian yang digalakkan oleh perkumpulan rang sumando Gadua Kordang menghidupkan kembali pundi-pundi dan menjaga aset yang telah diwarisi oleh para tetua kita terdahulu.
" Perkumpulan ini merupakan pemberdayaan masyarakat dan program yang positif, payungnya memberikan fungsi serta peranan untuk mewarnai seluruh aktifitas supaya menghindari hidup individualis," terang Datuk IB yang juga Kabid Linjamsos Sumbar ini.
Lebih jauh di jelaskan Datuk IB, kongsi dan sasambah adat ini jelas petanya ketika kita berada dalam payung rang sumando, tentu statusnya sama rata, tidak ada pangkat, tidak ada kasta maupun jabatan, ulasnya.
" Tentunya kegiatan yang diangkat ialah sosial kemasyarakatan. Kemudian, saling mengisi corak dan warna yang ada pada rang sumando itu sendiri," imbuh Datuk IB yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Selanjutnya, sasambah adat ini merupakan suatu tradisi yang mewarisi adat istiadat yang terpatri selama ini di nagari Pauh IX, beber Ketua Padang Fishing Club ini dihadapan rang sumando Jambak.
Datuk melanjutkan, Sasambah adat ini juga ada didalamnya basuruah kematian, merupakan pelaksanaan fardu kifayah sebagai pelestarian niali adat, agama dan budaya. Juga memperkuat rasa kebersamaan dan rasa sosial antar sesama sesuai dengan falsafah kita Adat Basandi Sara', Sar' Basandi Kitabullah.
" Program ini sangat luar biasa diangkat, dimasa pandemi Covid-19, bisa menyatukan satu sama lain dan gerbang pembangunan dibidang pemberdayaan," tegasnya.
Kuranji Pauh IX yang masih kental, kokoh nilai adat dan budayanya. Sehingga ini sangat perlu dibina dan dipupuk kembali sebagai wujud pelestarian nilai-nilai adat, budaya, agama dan pemberdayaan dari segala aspek-aspek kehidupan, pungkas Datuk Irwan Basir.
Maka dari itu, kondisi-kondisi seperti ini perlu kiranya kita cermati, sikapi dan mari tata kembali rasa kebersamaan dalam hidup bermasyarakat dan banagari, ajak Datuk Irwan Basir. (hr1)