Dr. Riki Saputra, MA Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar, dipercayai oleh KPU Sumbar sebagai penyusun materi debat Cagub, baik putaran I maupun putaran ke II. Sutan Malin Mudo
Sumbar, Kupas-news-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan Tim Penyusun Materi Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar tahun 2020. Tim penyusun materi debat itu terdiri dari 11 orang dan salah satu diantaranya adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr. Riki Saputra, MA.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Sumbar, Gebril Daulay, tugas tim penyusun materi debat ini, yaitu menyusun dan merumuskan daftar pertanyaan berdasarkan RPJP dan visi-misi pasangan calon yang disampaikan saat mendaftar ke KPU Sumbar.
Dari sebelas orang itu, ada yang dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat. Namun, dalam kesempatan kali ini tim perumus itu mayoritas diisi akademisi. Semua penyusun materi adalah sosok yang netral, berintegritas, dan berkompetensi di bidangnya masing-masing,
Tim penyusun materi debat tersebut dipilih sesuai PKPU Nomor 4 tahun 2017, PKPU Nomor 11 tahun 2020 dan Pedoman Teknis Nomor 465 tahun 2020.
Ada pun sebelas anggota Tim Penyusun Materi Debat itu, rinci Gebril, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Riki Saputra, Dosen Hukum Unand, Khairul Fahmi, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Yefri Heriani, Dosen Ilmu Budaya Unand, Harry Effendi, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand, Andani Eka Putra.
Selanjutnya, Dosen Fakultas Ilmu Sosial UNP, Eka Vidya Putra, Wartawan Senior Sumbar, Hasril Chaniago, Pakar Pendidikan IAIN Batusangkar, Irman, Pakar Perikanan dan Kelautan Universitas Bung Hatta, Suparno, Aktivis Lingkungan Hidup, Khalid Syaifullah, dan Ahli Infrastuktur Unand, Yossyafra.
Saat dihubungi media via Whatsapp, Sabtu (5/12/2020) disampaikan Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA saya sangat berterima kasih sekali atas kepercayaan KPU Sumbar memberikan kepada kami sebagai tim perumus dan penyusunan materi debat, baik putaran I maupun putaran ke II atau yang terakhir ini.
" Tentunya, harapan kita semua seluruh materi yang di susun dan diberikan bisa jalankan oleh setiap calon Gubernur dan bisa diterapkan nantinya ketika pas menjabat. Tidak hanya sampai dan dijawab dimeja debat saja," pinta Riki Saputra Rektor termuda ini. (hr1)
