Wawako Erwin Yunaz Pimpin Goro Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam |
Payakumbuh - Kupaspost.com - Wakil Wali Kota Erwin Yunaz memimpin gotong royong pembersihan dan pembenahan puing-puing bekas kebakaran yang menimpa Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam di Lingkungan Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara Minggu (17/1) pagi.
Turut mendampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Plt Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Agus Rubiono, Kasatpol PP dan Damkar Devitra, Kabid Damkar Budi Kurniawan, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Andi Malaway, petugas Dinas Lingkungan Hidup, Forum Karang Taruna Payakumbuh, LPM, RAPI, PMI serta masyarakat sekitar.
Erwin Yunaz mengatakan Pemko Payakumbuh beserta jajaran turut membantu yayasan Cahaya Islami agar dapat mengambil langkah selanjutnya terhadap gedung asrama yang terbakar itu. Karena memang kebakaran itu telah memberikan kerugian besar kepada yayasan, baik moril maupun materil.
“Atas nama pribadi serta Pemerintah Kota Payakumbuh menyampaikan turut sedih dan prihatin atas musibah kebakaran ini. Semua ini pasti ada hikmahnya, dan segala bantuan juga sudah siap siaga bagi Yayasan Cahaya Islami,” ujar Erwin.
Ditambahkan Erwin, Musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini banyak dipicu akibat korsleting listrik. Maka dibutuhkan kewaspadaan karena kapanpun hal tersebut bisa tejadi.
“Kasus kebakaran didominasi oleh hubungan pendek arus listrik. Untuk itu saya himbau kepada seluruh warga agar menggunakan sambungan kabel yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI),” pesannya.
Tidak lupa Erwin memberikan apresiasi atas kesigapan jajaran Pemko Payakumbuh dan masyarakat sekitar dalam memperhatikan dan mengevakuasi kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Cahaya Islami itu.
”Kita ucapkan terima kasih kepada jajaran Pemko Payakumbuh serta masyarakat sekitar dengan sigap dalam memberikan bantuan. Tadi juga kita lihat sudah tersedianya makan dan berbagai bantuan. Kemudian juga kita sampaikan keprihatinan. Ini kita jadikan hikmah dalam lebih mewaspadai bahaya kebakaran,” pungkasnya. (JPP)