Sehingga, total warga kota terkonfirmasi positif, berjumlah 602 orang.
Pasien sembuh di hari ini tidak ada. Sedangkan catatan yang meninggal dunia, tetap diangka 9 orang.
Kadiskes Payakumbuh Bakhrizal didampungi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly, Kamis (7/1), menginformasikan, Kedua warga yang positif covid-19 itu adalah lelaki DYS, 33 thn, karyawan honor, warga Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat dan lelaki JY, 43 thn, TNI, warga Kelurahan Tiakar, Payakumbuh Timur. Keduanya sudah menjalani isolasi mandiri.
Menyangkut kegiatan sekolah tatap muka yang sudah berjalan di Payakumbuh, dikatakan Bakhrizal, tetap dalam pantauan jajaran dinas kesehatan. Pihaknya, tetap mengajak pelajar dan guru di sekolah menerapkan 3 M. ” Kita berharap tak satupun sekolah yang abai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Kadiskes mengakui, kegiatan sekolah tatap muka, ancaman terhadap penyebaran covid-19. Tapi, sepanjang jajaran sekolah disiplin dengan hastagh pesan mama, ingat 3 M, In Sya Allah, cluster covid-19 sekolah tidak bakal terjadi, sebut kadiskes.
Data covid-19 yang diterima dari Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly, Kamis (7/1), adalah suspect 2 orang, kasus konfirmasi 602 orang, sembuh 576 orang, isolasi 15 orang, dirawat 0 orang, meninggal dunia 9 orang,
kontak erat 6 orang dan
discarded 10.769 orang. Total SWAB 11.991 orang.
Rapat evaluasi Covid-19 Kota Payakumbuh, berlangsung di ruang pertemuan randang balaikota, Kamis (7/1), dipimpin Wawako Erwin Yunaz. (JPP)