Para Santri Mushalla Sabilillah KudaParker sangat seruis dan mematuhi prokes saat menghadiri pembukaan pesantren Ramadhan 1442H/2021M kali ini. @rie Sutan Malin Mudo
Padang, Kupaspost.com- Setelah satu tahun vacum dari pelaksanaan pesantren ramadhan 1441H dikarenakan pandemi Corona virus dessease (Covid-19) yang mewabah di bumi nusantara ini terkhusus di Kota Padang.
Namun, Ramadhan tahun ini pemko Padang sudah mengizinkan pelaksanaannya. Bahkan seriusnya Pemko Padang menganggarkan 3 Miliar lebih dana yang dikucurkan untuk biaya pelaksanaannya.
Disampaikan Ketua Panitia Pesantren Mushalla Sabilillah H. Ananta Mursidi yang juga Ketua Mushalla mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah santri yang ikut. Yaitu, sebanyak 36 orang siswa atau santri yang terdiri dari 16 orang tingkat SD/MI dan 20 orang tingkat SLTP/MTSN.
" Mereka (Para santri_red) dibimbing oleh 3 orang guru pembimbing dan 3 orang instruktur," ujar Ananta.
Ia melanjutkan, Kegiatan ini iadakan selama 17 hari kedepan dan dimilai dari hari ini, Minggu (18/4/2021) dan nanti ditutup pada tanggal 6 Mei 2021. Sedangkan jadwalnya, untuk tingkat SLTP dimulai siap Subuh sampai pukul 09.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan tingkat SD dari pukul 10.00 WIB samapi pukul 12.00 WIB atau zuhur dengan pakain seragam sekolah, terang Ananta.
Sementara itu, Hariyanto, SS, SH mewakili orang tua murid atau Santri mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang, Panitia, Instruktur serta pengurus Mushalla yang telah memberikan dan membuka kembali pesantren Ramadhan yang sudah lama dan sangat dirindukan anak-anak.
" Pesantren ini membentuk generasi sehat, kuat, taat, berakhlkak dan beradat. Sesuai dengan falsafah kita Adat Basandi Sara', Sara Basandi Kitabullah," Pungkas Arie yang juga Ketua Pembina Panti Asuhan Al Fath Tauhid ini.
Sekretaris RW01 KudaParker melanjutkan, selama pesantren hendaklah para santri tetap mematuhi protokol kesehatan, mejaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Guna melindungi diri dan kawan-kawan.
Kemudian tambah Arie, pesantren Ramadhan ini membentuk karakter generasi milinial, menjauhkan dari pengaruh tawuran, pekat dan untuk memperkuat iman demi menjaga kekuatan imun.
" Semoga pesantren ramadhan ini tercapai, sehingga sesuai dengan tatanan yang sama-sama kita harapkan yakni melahirkan generasi muda berakhlak, beriman, sehat, berkarakter dan beradat," harap Arie lagi.
Sementara utuk tingkat kel. Diadakan di maajid muhajirin..
Sementara itu, Drs. Sudirman Ketua RW01 yang mewakili Pemko Padang membuka secara resmi acara pesantren 1442H/2021M.
Dalam sambutannya mengatakan, untuk tingkat kelurahan diadakan di Masjid Mujahirin dan sesuai program pemko kembali mengadakan pesantren ramadhan, guna membentuk mental, adat dan norma agama kepada generasi muda kita. (Hr1)