Payakumbuh, Kupaspost.com - Langkah cepat PDAM Tirta Sago Payakumbuh diapresiasi Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, SST. Pasalnya keluhan warga karena jalan berlubang akibat kebocoran pipa PDAM di jalan RT 03 RW 01 langsung direspon cepat pihak PDAM.
baca: https://www.kupaspost.com/2021/05/pipa-pdam-bocor-jalan-di-bulakan-balai.html
“Terimakasih PDAM yang segera merespon keluhan salah seorang masyarakat kelurahan Bulakan Balai Kandi. Ini merupakan sebuah kewajiban bagi PDAM demi kenyamanan warga sekitar dan bagi pengguna jalan, agar nanti tidak membahayakan,” ujar Wulan.
Selain itu Wulan juga mengapresiasi keberanian masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui media. Wulan berharap pemerintah tak hanya menunggu laporan masyarakat.
“Peran serta masyarakat juga diperlukan di kejadian seperti ini, mari libatkan perangkat RT/RW, serta tokoh masyarakat untuk melaporkan pada pihak kelurahan ataupun terkait masalah lainnya, agar tak berlama-lama dan segera diperbaiki. Dan mari jalin komunikasi yang baik demi kepentingan masyarakat,” ajak Wulan.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Sago, Khairul Ikhwan, menyampaikan, pihaknya sudah langsung turun mengerjakan pipa PDAM yang bocor dengan membongkar bahu jalan, dan untuk pengecoran kembali perlu waktu beberapa hari agar tanah yang dibongkar meresap ke dalam selanjutnya baru dilakukan pengecoran. Teknisnya digali bagian dalam saja, tidak sampai mengganggu aspal. Kecuali bagian yang disemen/cor. berikutnya ditunggu sekitar 5 hari untuk dicor kembali karena waktu 5 hari dimaksudkan sudah terjadi pengerasannya.
“Masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk melapor jika ada kendala terkait PDAM karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami merespon cepat keluhan warga. Perbaikan dilakukan tak lain merupakan komitmen PDAM yang selalu berupaya memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat kota Payakumbuh,” simpulnya.
Sebelumnya, “Jalan di RT 03 RW 01 kelurahan Bulakan Balai Kandi kecamatan Payakumbuh Barat sudah berlobang akibat pipa PDAM bocor yang tak kunjung diperbaiki, diduga pipa PDAM sudah rapuh. Melihat kenyataan ini, salah seorang masyarakat setempat Rini (43), Sabtu (22/5), merasa prihatin, karena apabila tidak diperbaiki dengan segera, lobang jalan akan bertambah besar, apalagi jalan itu terus berlinang air PDAM belakangan ini. Selain akan membahayakan pengguna jalan juga akan mengundang maut karena daerah setempat juga ramai anak-anak.
“Dikhawatirkan mengundang maut saat pengguna jalan tergelincir dan menabrak anak-anak sekitarnya. Kini sekeliling jalan itu terpaksa di himpit/ dikasih tanggul dengan kayu balok untuk mengingatkan pengguna jalan agar tak kebut-kebutan dan berhati-hati memakai jalan. Ini juga bertujuan supaya pengguna jalan yang lewat mengetahui dengan jelas ada lobang, sehingga masyarakat tak terperosok tergelincir oleh lobang yang akan menimbulkan korban,” pungkasnya.(JPP)