Tiang PLN condong hanya di sanggah dengan tali saja dan trotoar yang dibiarkan berlobang di lokasi pembangunan Balai Prasarana Pemukiman wilayah yang sangat membahayakan nyawa. @rie Sutan Malin Mudo
Padang, Kupaspost.com- Tiang PLN Hanya disanggah dengan tali biasa di lokasi pembangunan taman bermain di Kelurahan Seberang Padang. Sementara, beban tiang tegangan tinggi sangat membahayakan. Disamping itu, jalan trotoar yang di bangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar dibiarkan berlobang menganga begitu saja, tanpa ada rambu-rambu sedikitpun.
Saat kunjungan tim media ini kelapangan, Sabtu (26/6/2021) terlihat jelas dan nyata tiang listrik PLN hanya di sanggah dengan tali biasa. Sebab, tali sling besinya lepas dan putus.
Salah seorang tokoh masyarakat Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan (NN), kami sangat menyayangkan kepada pihak kontraktor ataupun pihak terkait persoalan tiang PLN yang sudah condong bahkan sangat membahayakan.
" Sebagus apapun dan sebesar apapun nominal proyeknya. Namun, jika tiang ini roboh sangat membahayakan," ujarnya.
Kemudian, jika ada anak kemanakan kami yang kena terdampak nanti oleh tiang ini siapa yang bertanggung jawab.
Sementara, saat ini tiang PLN tersebut sudah condong kebibir jalan. Sedangkan tali penyanggahnya hanya pakai tali biasa saja. Tidak hanya satu tiang, sampai dua bahkan 3 tiang.
" Kami sudah ajukan dan sampaikan ke pihak PUPR ataupun kontraktornya, tapi sampai saat ini tiang belum juga di perbaiki," Ketusnya.
Membahayakan masyarakat setempat, bahkan pengguna jalan. Jujur, memang bagus, lokasinya sudah dipercantik. Namun, jika tiang ini diabaikan tentu sangat dan akan membahayakan masyarakat bahkan anak kemenakan kami, pintanya.
Saat dikonfirmsi media ini vi WA kepada humas PLN wilayah terkait persoalan tiang listrik tersebut sudah direspon positif dan berjanji akan segera memperbaikinya.
Sementara itu, lobang sepanjang jalan disaluran air dibiarkan berlobang begitu saja, tanpa danya rambu-rambu yang dipasang. Tentunya ini juga sangat membahayakan pengguna jalan raya, baik pemotor maupun pejalan kaki. (Hr1)