Anggota DPR RI asal Dapil Sumbar I dari Fraksi NasDem Hj. Lisda Hendrajoni mendorong aparat penegak hukum mengusut pelecehan yang terjadi di KPI Pusat. Ist
Jakarta, Kupaspost.com- Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni, SE, MMTr, mengutuk keras tindakan perundungan, rasis dan pelecehan seksual yang terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat.
Hal itu disampaikan oleh Politisi Partai Nasdem Dapil Sumbar I itu, melalui akun Instagram pribadinya, yang dikutip listasrepublik.com, Jum’at (3/9/2021).
“ Mengutuk dengan keras tindakan perundungan, rasis dan pelecehan seksual terhadap korban di KPI,” tulis Lisda.
Srikandi Partai Nasdem itu pun mendorong serta mendesak agar aparat penegak hukum memberikan tindakan keras kepada para pelaku pelecehan seksual tersebut.
“ Kita berharap penegak hukum melakukan investigasi atas pengakuan korban tersebut dan mengusut tuntas,” pinta Lisda.
Istri Bupati Pesisir Selatan periode 2016-2021 itu berharap, tindakan keras tersebut dapat mencegah peristiwa serupa tidak terulang lagi dimasa depan.
“Agar korban mendapatkan keadilan serta menjadikan efek jera dikemudian hari bagi para pelaku. Sehingga, kejadian ini tidak terulang kembali,” tegas Lisda.
Diketahui, viral dimedia sosial twitter seorang Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, menceritakan kisahnya yang sering dilecehkan dalam sebuah surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.
“ Tolong Pak Joko Widodo, saya tak kuat dirundung dan dilecehkan di KPI, saya trauma buah zakar dicoret spidol oleh mereka,” tulis tweet akun @mediteraniaq, Rabu (1/9/2021). (***)