Padang, Kupaspost.com- Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, Zulhardi Buya Z Latif tunaikan janjinya memberikan PIN emas kepada atlit cabor Silat Kota Padang peraih medali Emas dan Perunggu di Palanta Walikota Padang, Jum'at (15/10/2021).
Dikatakan Buya begitu kesehariannya disapa, pemberian PIN Emas ini salah satu bentuk penghargaan juga penghormatan kepada para atlit pencak silat yang telah berjuang mengharumkan Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya di ajang Pekan OLahraga Nasional XX Papua tahun 2021 ini.
" Pertama sekali kita mengucapkan selamat kepada Winda dan Bintang yang telah berhasil meraih medali emas dan perunggu dan telah mengharumkan IPSI Kota Padang," kata Buya Zulhardi Latif.
Ketua IPSI Padang itu menyebut, ini adalah prestasi yang luar biasa, dari sembilan atlet IPSI Provinsi Sumbar yang dikirim ke PON XX Papua satu diantaranya mendapat medali emas dan satu lagi perunggu, sebutnya penuh semangat.
Tidak hanya Winda, Ketua IPSI Padang itu juga menyerahkan pin emas kepada Bintang atlet IPSI Padang yang juga berhasil menorehkan prestasi di medali perunggu dalam ajang PON tersebut.
"Satu emas dan satu perunggu itu adalah berasal dari atlet IPSI Padang yakni Winda dan Bintang," ujar Buya Zulhardi Latif.
Diketahui Winda adalah mahasiswi Politeknik Negeri Padang dari perguruan silat tapak suci.
"Ini sungguh luar biasa sekali, jadi Padang telah menyumbangkan satu emas dan satu perunggu kepada Pemerintah Provinsi Sumbar," kata Anggota DPRD Padang lagi.
Buya Zulhardi Latif berharap kepada semua atlet jangan pernah puas mencapai prestasi, sebab jalan dan perjuangan masih panjang.
" Kita juga berharap dan berdoa semoga Winda dan Bintang dipanggil oleh PB IPSI Indonesia untuk melakukan latihan ketingkat lebih tinggi untuk bisa berkompetisi di ajang Internasional," harap Buya Zulhardi Latif.
Selain dirinya, Buya juga turut bangga dan bersyukur sebab Walikota Padang juga memberikan PIN kepada duta dan pahlawan olahraga Kota Padang, dimana mereka telah mengharumkan nama Sumbar dan Kota Padang diajang pentas Nasional. (Hr1/adf/dri)