Payakumbuh, Dua klub sepak bola dari Kota Payakumbuh sukses memborong prestasi gemilang dengan meraih juara 1 pada Piala Soeratin tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Klub Minang Sejagat U-13 dan Minang Sejagat U-15 dari Kota Randang itu berhak untuk mewakili Sumbar ke tingkat Nasional. Pada pertandingan final di bulan Desember 2022 lalu, U-13 Minang Sejagat sukses menumbangkan PSP Padang, sementara U-15 Minang Sejagad sukses menundukkan PS Pasaman Barat.
Penyambutan Klub Minang Sejagat sekaligus penyerahan Piala Best Player dan Piala Top Scorer U-15 Soeratin Zona Sumbar yang diboyong oleh Rendi (putra asal Lareh Sago Halaban), Piala Best Player U-13 Soeratin Zona Sumbar yang diraih oleh Ahmad Ridho, serta Piala Liga Sentra Indonesia dilaksanakan di Kantor Wali Kota Payakumbuh, Jumat (13/01/23).
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Rida Ananda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Nofriwandi dan jajaran, Pembina sekaligus Ketua Kontingen H. Wan, Pelatih Minang Sejagad U-15 Zulka Hendra dan Pelatih Minang Sejagad U-13 Kasril Kamil, para pemain, dan orang tua pemain.
Dalam paparannya, Kepala Disparpora Nofriwandi menyampaikan Kejuaraan Piala Soeratin mempertandingkan 3 cabang, yakni U-13, U-15, dan U-17. Kota Payakumbuh sukses mendapatkan juara 1 untuk dua cabang melalui klub Minang Sejagat, sementara itu juara U-17 diraih oleh Klub PSP dari Kota Padang.
“Artinya prestasi sepak bola kita lebih baik, luar biasa kali ini, Kota Payakumbuh sukses menjadi kiblat sepak bola tingkat Sumbar. Bahkan di Liga Sentra Indonesia anak-anak SSB kita meraih juara,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Official Kasril Kamil mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pelatih, official, ternasuk orang tua sehingga terciptalah tim yang solid. Persiapan tim ini sudah dilaksanakan 1 tahun lalu, dimulai dari selesainya Kejuaraan Soeratin tahun 2021 kemarin.
“Kami melalui perjalanan yang cukup panjang, ahkan sudah mengikuti Liga Sentra Indonesia, dengan Klub Minang Sejagad masuk ke final untuk kategori U-15 dan U-13. Bahkan Minang Sejagat U-13 juga menjuarai Panca Prima Cup Zona Riau dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Bagi Klub Minang Sejagad U-13, ini sudah yang ke dua kalinya juara bertahan sejak tahun lalu, sementara untuk Minang Sejagad U-15 baru kali ini melaju ke tingkat Nasional.
Ditambahkan Kasril, melirik perjalanan sepak bola Sumbar, khususnya dalam Soeratin, PSP Padang merupakan kiblatnya karena diisi oleh pemain diklat, semuanya sudah terbantahkan, pembinaan itu sudah beralih kiblatnya ke Kota Payakumbuh.
“PSP Padang yang berisi pemain berbakat di Sumbar bisa dikalahkan. Maka harapan kami kepada Pemda, kami butuh motivasi, bagaimana memasuki zona nasional, hingga bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Dari sisi Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi atas semangat Klub Minang Sejagat, mereka menjadi tim yang tak terkalahkan selama babak penyisihan sampai puncaknya di final pada kejuaraan Soeratin tingkat Sumbar.
“Kota Payakumbuh menjadi kiblat sepak bola Sumatera Barat, lapangan sepakbolanya saja sudah berkelas internasional. Lapangan Kapten Tantawi yang berada di kawasan Batang Agam ini diperuntukkan untuk pemain sepakbola untuk bertanding,” kata Rida.
Rida juga menyebut prestasi ini merupakan buah dari semangat pemain serta tim dalam dan luar lapangan yang kuat, semua bergerak dalam satu kekuatan.
“Selamat kepada Klub Minang Sejagat dan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang berperan aktif memberikan kontribusi demi kemajuan pesepakbolaan di Kota Payakumbuh, sehingga mengangkat nama Kota Payakumbuh di tingkat nasional,” ujarnya.
“Kepada pemain, fokuslah dalam latihan dan teruslah berbuat banyak untuk Kota Payakumbuh. Insyaallah kami akan beri dukungan dengan bonus dan ikut menyaksikan pertandingan nanti,” pungkasnya. (Jpp)