Payakumbuh, Kupaspost.com - Puluhan pengusaha muda Kota Payakumbuh ikuti talk show Bisnis Tidak Sulit (BTS), yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Sabtu (21/01/23).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Payakumbuh itu, diharapkan Rida bisa menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman serta ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber.
Wako Rida Ananda mengatakan, Pemko Payakumbuh sangat menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh panitia untuk menyelenggarakan acara talk show BTS ini.
“Saya sangat senang dan sangat mengapresiasi antusiasme penyelenggara, sekaligus menghadirkan calon-calon pengusaha muda di Payakumbuh,” kata Rida Ananda.
Rida menyebut, bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Bisnis bukan hanya menghasilkan laba bagi pemiliknya, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan kota kita.
“Kalau usahanya sudah untung pajaknya jangan lupa dibayarkan. Sebab secara tidak langsung para pengusaha sangat berkontribusi untuk kelancaran pembangunan di Payakumbuh ini,” ucapnya.
Selain itu, Pemko Payakumbuh akan terus berupaya memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan oleh para pelaku bisnis agar dapat berkembang dan berinovasi.
Lebih lanjut diterangkan Rida, pada tahun 2021, Kota Payakumbuh menerima penghargaan sebagai peringkat 1 Nasional Kemudahan berusaha dari Kementerian Investasi/Kepala BKPM.
“Artinya secara nasional pengurusan perizinan berinvestasi di Kota Payakumbuh sangat mudah. Hampir semua tahapan sudah menggunakan aplikasi, yang didukung oleh aplikasi SITARANG sebagai panduan peizinan,” terangnya.
Kemudahan berusaha yang sudah teruji secara nasional tersebut ditujukan untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya, serta menumbuhkembangkan usaha atau bisnis rintisan atau start up istilah kerennya di Kota Payakumbuh.
“Kepada para calon pengusaha muda, galilah ilmu, belajarlah dari pengalaman yang lebih senior, bangunlah jejaring, persiapkan sebuah rencana, tentukan core bisnis, carilah sumber pendanaan yang tepat, dan yang pasti segeralah memulai,” ucapnya.
Beberapa hal yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memfasilitasi kemudahan bisnis diantaranya adalah:
- Menyediakan jaminan perlindungan hukum dan perlindungan bagi investor dan pengusaha, melalui penerbitan NIB yang mudah dan transparan, penggunaan aplikasi yang tepat,
- Menyediakan infrastruktur yang baik dan memadai seperti jalan, jaringan listrik, air bersih, dan telekomunikasi.
- Menyediakan fasilitas umum seperti kantor pemerintah, perkantoran, dan fasilitas pertemuan.
- Membuat peraturan yang kondusif dan menghapuskan regulasi yang merugikan bisnis.
- Memberikan bantuan teknis, dan pelatihan dalam rangka menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman.
- Membuat sistem pengelolaan data yang baik dan transparan untuk memudahkan akses informasi bagi pengusaha.
- Membuat sistem one stop service untuk mempermudah proses perizinan dan pengurusan administrasi.
- Melakukan promosi dan pemasaran daerah untuk menarik perhatian investor dan pengusaha.
- Menetapkan branding City of Randang, beserta program-program yang menunjang pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Hipmi Sumbar Muhammad Raihan, mengharapkan HIPMI Payakumbuh terus berkolaborasi dengan Pemko Payakumbuh untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Harapan kita tentu dengan kolaborasi antara Hipmi dan Pemko Payakumbuh kian mesra. Sehingga akan terjadi sesuatu yang luar biasa disini. Salah satunya PAD Payakumbuh akan meningkat. Dan pertumbuhan ekonomi baru akan terus tumbuh disini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan BTS ini akan terus melahirkan enterprenuer muda di Payakumbuh ini,” pungkasnya. (Jpp)