Payakumbuh, Kupaspost.com - 50 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Putri Maharaja Payakumbuh mengikuti wisuda sarjana di GOR Agus M. Yamin Kubu Gadang, Sabtu (18/03/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, unsur Forkopimda Kota payakumbuh, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura serta tamu undangan lainnya.
Pj. Wako Rida Ananda mengucapkan selamat kepada 50 orang wisudawan dan wisudawati STIH Putri Maharaja yang baru saja diwisuda. Semoga ilmunya bisa bermanfaat untuk banyak orang.
"Kami ucapkan selamat kepada yang diwisuda. Ini merupakan awal, bagaimana kita bisa menerapkan ilmu yang kita dapat ini dalam kehidupan sehari-hari dan berguna bagi banyak orang," kata Pj. Wako Rida Ananda.
Rida juga mengharapkan bisa bekerja sama dengan STIH Putri Maharaja, terutama masalah pembahasan Perda serta masalah hukum yang ada di Payakumbuh, sehingga bisa bersama-sama bersinergi membangun Kota Payakumbuh ini.
"Kita harapkan dengan kerja sama ini Payakumbuh bisa semakin maju lagi kedepannya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, Afdalisma memberikan apresiasi kepada STIH Putri Maharaja Payakumbuh yang telah memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi muda yang berkualaiatas.
Selain itu, dia juga terus mendorong STIH Putri Maharaja untuk membuka program pasca sarja ilmu hukum disini.
"Kita (LLDIKTI - red) akan mengawal dan memberi rekomendasi kepada STIH untuk membuka program Magister ilmu hukum. Tapi dengan syarat semua kelengkapan yang dibutuhkan harus lengkap," ucapnya.
"Dengan demikian, semoga lulusan STIH Putri Maharaja nantinya bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi disini," tutupnya.
Dikesempatan itu juga Ketua STIH Putri Maharaja Payakumbuh, Eviandi Ibrahim mengatakan pihaknya terus berbenah mewujudkan visinya menghasilkan sarjana yang mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
"Kita terus berbenah. saat ini saja 70 persen mahasiswa kita sudah bekerja. Semoga kedepannya kita bisa terus lebih baik lagi," pungkasnya. (Jpp)