Limapuluh Kota, Kupaspost.com - Guna antisipasi potensi kerawanan jelang tahapan Pemilu 2024, Polres Payakumbuh menyelenggarakan deklarasi Pemilu Damai 2024, Selasa, (05/09/2023). Deklarasi Pemilu Damai 2024 dilaksanakan di Aula Ngalau Indah, Balaikota Payakumbuh tersebut dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Pj.Walikota Payakumbuh Rida Ananda, Kapolres Payakumbuh AKBP. Wahyuni Sri Lestari, Kepala Kajari Suwarsono, Ketua DPRD Payakumbuh Agus Hamdi, Ketua KPU Wizri Yasri, unsur Forkopimda, Ketua Parpol, Kepala Perangkat Daerah, dan sejumlah Ketua Ormas se-Payakumbuh.
Bupati bersama Walikota, unsur Forkompimda, Ketua Bawaslu, ketua partai, dan ketua ormas tampak secara bergantian membubuhkan tanda tangan komitmennya dalam mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, melaksanakan Pemilu yang aman dan tertib serta melaksanakan tahapan Pemilu berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Seluruh peserta juga berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan kekerasan atau intimidasi selama proses pemilu berlangsung.
"Mengingat lima dari tiga belas kecamatan di Limapuluh Kota berada di wilayah Polres Payakumbuh, kehadiran kami disini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mendukung Polres Payakumbuh dalam menciptakan kondisi kondusif melalui deklarasi Pemilu Damai 2024 yang telah kita tangani bersama, dan harus didukung seluruh elemen," ucap Bupati saat diwawancarai Tim Humas Diskominfo. Kemudian dikatakannya, memasuki tahun politik, suasana Kamtibmas cenderung memanas, untuk meredakan kondisi itu dibutuhkan kerja sama seluruh pihak, baik itu kepolisian, TNI, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, ormas mapun calon peserta Pemilu dan partai politik.
"Sama halnya dengan Deklarasi di Polres Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, dengan adanya Deklarasi Pemilu Damai hendaknya Pemilu di Payakumbuh dapat terselenggara secara damai dan optimal, kami menghimbau peserta Pemilu agar bisa menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan yang paling utama adalah santun berkampanye dalam mencari simpati masyarakat, agar masyarakat bisa meningkatkan partisipasi untuk mengikuti Pemilu," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolres Payakumbuh AKBP. Wahyuni Sri Lestari dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka antisipasi kerawanan jelang tahapan inti Pemilu 2024 dan menciptakan Pemilu yang demokratis. "Pemilu 2024 jadi tantangan berat, pada prosesnya pemilu diwarnai ambisi dan hasrat yang tidak terbendung dan mengesampingkan prinsip, dalam rangka antisipasi dan menciptakan Kamtibmas kondusif Pemilu 2024 diharapkan komitmen seluruh masyarakat dalam kedewasaan berpolitik," ungkap Kapolres. Ia berharap para pemangku kepentingan berkomitmen menunjukkan kesungguhan dalam meminimalisir pelanggaran saat Pemilu 2024. (Jpp)