Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Bupati di Nagari Andiang diantaranya pelayanan pembuatan dokumen kependudukan, cek kesehatan gratis, diskusi dengan 16 Kelompok Wanita Tani, pemberian bantuan pembangunan rumah ibadah, penyerahan bantuan Baznas Limapuluh Kota hingga pemberian bantuan benih jagung, durian, dan alpukat.
Bupati menyampaikan, program Bajumpo merupakan sebuah inovasi yang ia cetuskan guna memastikan pelayanan pemerintah di Nagari berjalan lancar yang dirangkai dengan penyerapan aspirasi dan penyaluran bantuan oleh pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan adanya program ini, lanjut Bupati, setiap keluhan dan usulan itu menjadi catatan pribadi bagi dirinya dan OPD terkait yang mendampingi dalam program tersebut.
"Selain mendengarkan aspirasi, akan ada banyak hal lain yang akan dilakukan dalam program BAJUMPO, seperti penyerahan bantuan sosial, penyerahan sertifikat dan bazar layanan OPD seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, tidak sampai sebulan akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan DPR, Bupati mendorong Disdukcapil bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan utamanya pengurusan KTP bagi masyarakat. "Hal ini penting, guna memastikan masyarakat Limapuluh Kota ikut andil dalam kontestasi lima tahunan tersebut," ungkap Bupati.
Sementara itu, Warga Andiang, Eti, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program Bajumpo di Nagari Andiang. "Kehadiran Bupati Limapuluh Kota sangat dirindukan masyarakat Andiang, bisa bertegur sapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat menjadi bukti kedekatan Bupati dengan rakyatnya " ungkap Eti. Lebih lanjut Eti mengungkapkan, jika kegiatan ini harus konsisten terlaksana.
"Semoga kegiatan BAJUMPO konsisten dilakukan Pak Bupati dengan mendengarkan segala keluhan masyarakat bisa langsung ditanggapi dan dicarikan solusinya untuk kemajuan Limapuluh Kota,” pungkasnya. (*)