Limapuluh Kota, Kupaspost.com - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo tidak main-main dalam menyuarakan pembangunan dari pinggir. Berbagai program pemerintahan benar-benar diarahkan ke nagari-nagari terluar maupun terjauh dari Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, Sarilamak. Organisasi Perangkat Daerah pun diinstruksikan untuk memberikan perhatian khusus kepada sejumlah wilayah yang masuk kategori tersebut. Salah satu bukti komitmen Bupati Safaruddin dalam membangun dari pinggiran terpampang jelas pada bangunan UPTD SD Negeri 09 Maek, Jorong Sopan Tanah, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan. Berpuluh tahun semenjak sekolah yang berada di aliran Batang Maek tersebut didirikan, belum pernah sekalipun mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah.
"Tahun 2022, SD 09 jadi perhatian Pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Alhamdulilah, di tahun 2023 dengan dana lebih kurang Rp.450 Juta rupiah, bangunan sekolah yang bersebelahan dengan SMP N 2 Bukit Barisan dapat kita renovasi dan menghasilkan bangunan representatif yang terdiri dari beberapa ruangan," ucap Bupati Safaruddin dalam sambutannya pada peresmian gedung baru UPTD SD Negeri 09 Maek, Kamis, (25/01/2024).
Turut hadir dalam peresmian Anggota DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Kepala DPMDN Endra Amzar, Kepala Distanhortbun Witra Porsepwandi serta sejumlah undangan lainnya.
Lebih lanjut, Bupati Safaruddin menyampaikan, seluruh komponen Pemerintahan harus segera melakukan percepatan pembangunan bagi Kabupaten Limapuluh Kota dan berkomitmen dalam mengejar segala ketertinggalan. "Pembangunan sumber daya manusia jadi prioritas utama Pemerintah Daerah. Untuk itu, fasilitas penunjang berupa gedung yang representatif jadi salah satu faktor untuk meningkatkan motivasi anak-anak kita dalam menuntut ilmu," sambung Bupati.
Selain itu, Bupati menyampaikan, Pemerintah hadir untuk masyarakat, melayani masyarakat dengan cepat dan cekatan. "Selain meresmikan gedung sekolah, kami juga menjemput bola dalam pelayanan berupa pelayanan dokumen kependudukan dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Maek," ungkap Bupati Safaruddin. Bahkan Ia juga menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memberikan layanan tiap hari tanpa libur kepada masyarakat.
Alisman, ketua komite UPTD SD 09 Maek sekaligus tokoh masyarakat Nagari Maek sangat bangga akan kinerja Bupati Limapuluh Kota yang berkomitmen membangun daerah pinggiran. "Komitmen beliau sudah kami rasakan. Berpuluh tahun berdirinya sekolah, baru kali ini mendapatkan rehabilitasi berat dari Pemerintah,'' ujar sosok anggota DPRD Limapuluh Kota periode 2009-2014 tersebut.
Ia berharap, komitmen ini dapat dilanjutkan bahkan ditambah dengan program-pembangunan lainnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah pinggiran Limapuluh Kota. (*).