Payakumbuh, Kupaspost.com - Pemko Payakumbuh sudah menggodok rencana pembangunan jangka panjang untuk 20 tahun kedepan. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) itu akan sahkan menjadi peraturan daerah.


Sebelum resmi menjadi Perda, DPRD Kota Payakumbuh sudah membayangkan perkembangan kota sampai 20 tahun kedepan. Bahkan DPRD menilai, pembangunan Kota Payakumbuh akan lebih pesat lagi jangka 10 tahun kedepan.


Saat sidang paripurna DPRD Kota Payakumbuh terkait pandangan umum fraksi terhadap Ranperda RPJPD 2025-2045 yang digelar pada Selasa (4/6) lalu, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan memberikan masukan agar Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh mampu menciptakan sistem pembangunan jangka panjang secara tertib efisien ekonomis efektif transparan dan bertanggung jawab.


Fraksi gabungan yang terdiri dari Ismet Harius (Nasdem), Yanuar Gazali (PDIP), Syafrizal Datuak Damuanso Omeh (PBB) dan Ahmad Ridha (Nasdem) itu menilai, dalam waktu singkat yaitu 10 tahun lagi Kota Payakumbuh tidak lagi sebagai kota perlintasan dampak dari proyek nasional jalan tol. Karena itu, perlu inovasi Pemko Payakumbuh untuk menyesuaikan kondisi kota kedepannya.


Melalui juru bicara Fraksi Nasdem Bintang Pejuangan Syafrizal Datuak Damuanso Omeh menyarankan agar Pemko lebih memproyeksikan Payakumbuh sebagai kota pendidikan.


"Pemerintah pusat sangat giat dalam pembangunan jalan tol Sumbar-Riau. Bisa jadi dalam 10 tahun kedepan Kota Payakumbuh tidak akan jadi kota perlintasan lagi. Kami sarankan Payakumbuh diproyeksikan sebagai kota pendidikan," ujar Syafrizal Datuak Damuanso Omeh


Sidang paripurna DPRD Kota Payakumbuh terkait pandangan umum fraksi terhadap Ranperda RPJPD 2025-2045 itu, hadir unsur pimpinan dan anggota DPRD. Dari Pemko Payakumbuh hadir Sekda Rida Ananda. (*)

 
Top