Padang-kupaspost.com- Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota terus berupaya mewujudkan target mencetak sebanyak 1.000 Pramuka Garuda dengan terus melakukan seleksi, Rabu (18/12/2024) seleksi Pramuka Garuda Tahap II Tahun 2024 di Kota Padang berlangsung di Gedung Youth Center Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Kota Padang menyebut bahwa seleksi yang dilakukan merupakan bagian dari inisiatif mencetak 1.000 Pramuka Garuda di Ibu Kota Provinsi Sumbar tersebut.
Dikatakan Andree Algamar, Pramuka Garuda tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bagi Gerakan Pramuka, tetapi juga aset penting bagi Kota Padang.
"Kami ingin menciptakan generasi muda yang mampu membawa perubahan positif, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat. Oleh karena itu, target mencetak 1.000 Pramuka Garuda ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Kota Padang," katanya.
Seleksi Pramuka Garuda Tahap II Tahun 2024 ini diikuti 380 peserta yang berasal dari 11 Kwartir Ranting (Kwarran) di Kota Padang. Pada tahap sebelumnya, sebanyak 300 pramuka telah berhasil lolos seleksi. Total target 1.000 Pramuka Garuda ini diharapkan tercapai melalui program seleksi yang terencana dan berkelanjutan.
Andree Algamar juga menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui Pramuka Garuda.
"Pramuka Garuda adalah puncak prestasi seorang Pramuka. Mereka harus menjadi pribadi yang setia, siap, dan sedia sesuai dengan tagline kegiatan hari ini. Ini bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga tentang membangun generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa pemimpin," ujarnya.
Andree Algamar pun mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian lain dalam pengembangan Gerakan Pramuka di Kota Padang yang kini sudah memiliki bumi perkemahan sendiri.
"Kita sudah memiliki bumi perkemahan yang berlokasi di Bumi Perkemahan Batu Gadang, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Saya telah meresmikan nama lapangan bumi perkemahan ini kemarin dengan nama Lapangan Parade Kak Lithos. Nama ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Kak Lithos, sosok panutan, pembina, dan pelatih yang luar biasa di dunia kepramukaan, baik di Kota Padang maupun Sumatera Barat," jelasnya.
Menurut Andree, pemberian nama tersebut adalah simbol penghormatan yang tinggi dari Gerakan Pramuka khususnya di Kota Padang.
"Beliau telah memberikan banyak kontribusi luar biasa dalam membimbing dan membentuk generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Ini adalah bentuk penghargaan yang layak untuk sosok yang telah menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.
Andree menambahkan, Bumi Perkemahan Batu Gadang akan menjadi pusat kegiatan besar kepramukaan di Kota Padang dan diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter unggul.
"Bumi Perkemahan Batu Gadang adalah aset berharga bagi Gerakan Pramuka Kota Padang. Dengan adanya fasilitas ini, kita bisa lebih optimal dalam melakukan pembinaan dan pelatihan, termasuk mencetak Pramuka Garuda yang berkualitas," tutupnya. (Hariz/Taufik)