Padang-kupaspost.com-
Upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang bermuara terciptanya pelayanan publik prima terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Salah satu upaya yang dilakuakn adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).

Kegiatan yang diikuti seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang itu dilaksanakan di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Balai Kota Padang, Senin (20/1/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar yang membuka kegiatan menyambut baik pelaksanaan Bimtek Anjab dan ABK tersebut.

"Kegiatan ini merupakan perwujudan dari responsivitas Pemko Padang terhadap tuntutan perubahan dalam pelayanan publik yang semakin baik," katanya.

Diktakannya, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan profesionalitas aparatur pemerintah yang sejalan dengan kebijakan penataan dan penempatan berdasarkan prinsip the right man, in the right place menempatkan ASN tepat pada tempat dan jabatan yang tepat pula. 

Agar suatu jabatan dapat diisi dengan orang yang tepat maka sebagai langkah awal diperlukan adanya proses analisis terhadap jabatan- Jabatan yang ada dibutuhkan di setiap perangkat daerah, sehingga didapatkan data jabatan yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan itulah yang kemudian akan dijadikan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan. 

"Sebagai tindaklanjut dari analisis jabatan perlu di lakukan pula analisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan pegawai pada suatu organisasi. Dengan jumlah pegawai yang proporsional dengan beban kerjanya maka kualitas penyelenggaraan pemerintahan juga akan semakin baik," tambahnya.

Kepala Kantor Regional XII BKN Kota Pekanbaru, Anna Hasnah Hasaruddin dalam wawancara dengan Diskominfo Kota Padang menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini penting sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen pegawai di lingkungan Pemko Padang.

"Tujuan diadakannya Bimtek Anjab dan ABK ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan pegawai yang dibutuhkan masing-masing OPD. Ini adalah dasar bagaimana kita mengelola SDM kita sehingga penempatannya itu berdasarkan meritokrasi," ujarnya.

Salah satu materi utama dalam Bimtek ini adalah mengenai cara melakukan analisis jabatan yang tepat, mencakup Kebijakan Penyusunan Anjab dan ABK: Strategi Mendukung Efisiensi dan Efektivitas Organisasi, serta kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap jabatan di lingkungan Pemko Padang. Hal ini bertujuan agar struktur organisasi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan layanan publik yang terus berkembang.

"Dan tujuan akhirnya tentu bagaimana meletakkan seseorang, karena memang organisasi ini berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Nah, saat itu perlu orang -orang yang tepat untuk posisi itu," ucap Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdako Padang, Syahrial Kamat. (Anggi/Taufik)

 
Top