Padang-kupaspost.com- Pemerintah Kota Padang berkomitmen penuh untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas perencanaan serta penganggaran daerah.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar dalam Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (10/2/2025).
Sebagai kota dengan peran strategis di Sumatera Barat, Padang terus memastikan bahwa anggaran daerah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menekankan bahwa evaluasi perencanaan dan penganggaran merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas pembangunan di daerah.
“Saya berharap seluruh kepala SKPD dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi. Penyusunan perencanaan harus dilakukan secara matang, sesuai kebutuhan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menegaskan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan dari APBD harus memiliki dasar yang jelas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menegaskan bahwa Pemko Padang siap menjalankan perencanaan dan penganggaran yang lebih baik serta transparan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemko Padang berkomitmen untuk menjalankan tata kelola anggaran yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Setiap program dan kebijakan yang dirancang harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Andree Algamar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ada lima sektor utama yang menjadi perhatian khusus Pemko Padang dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025.
“Ada lima sektor yang harus kita awasi secara ketat, yaitu pendidikan, kesehatan, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta pariwisata. Insyaallah, kita sudah siapkan tim untuk melakukan pengawasan agar anggaran benar-benar digunakan dengan efektif,” tambahnya.
Untuk memastikan pengelolaan yang optimal, Pemko Padang akan terus berkoordinasi dengan BPKA dalam menyusun strategi anggaran yang selaras dengan visi nasional.
“Kita akan berkoordinasi dengan BPKA agar anggaran untuk lima sektor prioritas ini bisa benar-benar mewujudkan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Kita ingin kebijakan yang kita jalankan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Kota Padang,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto menekankan bahwa perencanaan yang baik merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Perencanaan yang matang dan terarah akan menentukan efektivitas pembangunan. Oleh karena itu, setiap daerah harus mampu menyelaraskan perencanaannya dengan prioritas nasional agar pembangunan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, wali kota dan bupati se-Sumbar menandatangani berita acara sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah.
Dengan langkah ini, Pemko Padang semakin optimistis dalam menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna, demi mewujudkan Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2025. (Hariz/Taufik)